Senin, 16 Februari 2015

ITERA (Institut Teknologi Sumatera): Rencana Pendirian

 ITERA (Institut Teknologi Sumatera): Rencana Pendirian



 ITERA (Institut Teknologi Sumatera): Rencana Pendirian- ITB sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi teknologi di Indonesia mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional untuk menjadi perencana untuk pendirian ITERA atau Institut Teknologi Sumatera yang berlokasi di Provinsi Lampung.

Pembangunan ITERA (Institut Teknologi Sumatera ini didasari oleh lambatnya perkembangan teknologi di Indonesia, sehingga diperlukan pengembangan lembaga pendidikan tinggi teknologi yang ada di Indonesia. Dalam pengembangan tersebut, Indonesia baru memiliki dua kampus Institut Teknologi yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang keduanya secara geografis berada di Pulau Jawa. Menimbang luasnya wilayah Indonesia, tingginya pertumbuhan penduduk, dan persebarannya, serta tingginya tuntutan bagi pemenuhan persebaran ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia maka upaya menumbuhkan Kampus Institut Teknologi di wilayah luar Jawa di Indonesia menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, diperlukan suat acuan untuk menelaah daya dukung Pulau Sumatera pada umumnya dan Sumatera pada khususnya merupakan bagian dari upaya untuk mengidentifikasi kebutuhan dan penumbuhan Institut Teknologi.

Rencana pembangunan Kampus Institut
Teknologi di Sumatera didasari pertimbangan utama yaitu Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi Indonesia yang merupakan bagian dari rencana pembangunan Nasional. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan dan menyebarluaskan peran Institut Teknologi dalam pengembangan penelitian dan pendidikan di masa mendatang terutama di kawasan Sumatera.

Berdasarkan hasil Studi Kelayakan yang dilakukan oleh Tim Perencana ITB, Provinsi Lampung dipilih menjadi lokasi rencana pembangunan kampus ini ditinjau dari berbagai aspek seperti : Aksesibilitas, Kebijakan dan Potensi Pengembangan Wilayah, Kondisi Fisik Lahan, Infrastruktur Kawasan, Sarana dan Prasarana Publik.

Lahan yang menjadi lokasi rencana pembangunan adalah wilayah kecamatan Sukarame, yang berjarak 16 km dari pusat kota Bandar Lampung.Lokasi ini awalnya merupakan lokasi yang direncanakan oleh BAPPEDA Provinsi Lampung menjadi kawasan perluasan kota dengan peruntukan fasilitas publik. Pemanfaatan di lokasi ini berupa kebun karet rakyat yang akan dialihfungsikan menjadi pemanfaatan lainnya sesuai dengan kebijakan BAPPEDA Provinsi Lampung. Luas lahan diperkirakan 300 Ha, sebagian dari lahan tersebut seluas 40 Ha telah dilakukan clearing, sehingga siap untuk dimanfaatkan.

Sumber : 
http://ditbang.itb.ac.id/?p=2763



Tidak ada komentar:

Posting Komentar